welcome in my special place
semua berisi tentang coretan-coretan saya,
maaf jika terdapat banyak kekurangan


my extraordinary place to show the knowledge and the creativity


Senin, 24 Juni 2013

lama tak bersua

yups, sudah lama sekali yah sejak posthingan terakhir mimin, ada 7 bulan. yeah whatever lah *sok inggris 0.o
mala ini mimin cuman mau bagi-bagi foto kelas mimin yeah narsis malem-malem gak papalah yeah gak dosa ini... ^^v

akhirnya setelah bersama gcp gak kebikin foto studio akhirnya dengan saturnus itupun terjadi, eitsss tunggu dulu pasti kalian penasaran apa lagi itu saturnus nama planet?
sebernernya gak salah juga sih saturnus emang nama planet tapi sama kami makhluk ipa 1 dengan tampang tanpa dosanya kami jadikan itu nama kelas kami hahhha 11-12 sama gcp lah ^.^
udah yeah jangan kebanyakan ini narasi ntar jadi nasi basi lagi...

ini yang vers serius, jelek banget mimin di sini ketawan gak bisa foto formal

nah disini baru mimin kecean dikit lah.

yosh sekian dulu minna-san...
sudah dulu yah lepas kangen sama mimin yang imut ini 0.o

Selasa, 27 November 2012

cerita mellow



sumpah ini iseng mimin, mungkin agak frontal
tapi mimin bener deh gak maksud buat cerita ini buat nyinggung yang lain...
jadi mianhae yang merasa ini menyinggung *bener dah gak masud*
ini murni fiksi nganar otak mimin  
check TKP deh...



Satu kejadian yang tak kan pernah di lupakan oleh seorang wanita muslimah itu sepanjang hidupnya...
kelas 2 sma
wanita itu adalah seorang muslimah yang anggun disekolahnya tak ada satu pria pun yang tak menyukainya karena selain muslimah ia juga terkenal pintar dan cantik.
Saat itu juga dikenalah seorang laki-laki yang tak kalah memikat yang juga seorang yang taat beragama, dan sangat menuruti perintah agamanya. Pintar dalam segala hal baik bidang atletik maupun akademik, dan jadi idola bagi kalangan wanita di smanya.
Suatu hari laki-laki itu menghampiri si wanita muslimah yang baru saja keluar dari mesjid seusai salat zuhur...
‘boleh aku tanya sesuatu?’
‘silahkan’
‘seperti apa pacar idamanmu’
‘apa?’
‘yah, kau tahu aku sebenarnya sudah lama memperhatikanmu, tapi tak pernah lebih dari memperhatiakan’
‘owh...’wanita itu terlihat bingung
‘jadi seperti apa pacar idaman mu?’wanita itu terlihat berpikir sebentar lalu menjawab
‘di dalam agamaku, sebenarnya tak pernah mengenal kata pacaran. Jadi aku tak pernah berniat mencarinya’ ya mereka berbeda agama.
‘apakah agamamu menginginkan agar para wanitanya tak memiliki pasangan’
‘bukan agamaku justru men-sunnahkan bagi wanita dan laki-laki untuk saling memiliki’
‘lalu...’
‘agamaku memerintahkan untuk kami kaum perempuan mencari imam yang pantas bagi kami, yang kelak akan membimbing kami menuju singgasana surga-Nya’
 ‘lalu, kau tak kan pernah mencari pacar atau suami’
‘imam yang kumasudkan adalah suamiku kelak...’laki-laki itu terdiam terpana dengan kalimat yang keluar dari bibir mungil wanita itu.
‘aku akan menjaga tubuhku, agar menjadi yang pertama bagi suamiku. Setidaknya itu yang di ajarkan agamaku untuk menistimewakan suamiku’
‘jadi...’ tampak belum puas laki-laki itu.
‘apakah laki-laki itu juga dapat menjaga tubuhnya dan menistimewakanmu kelaknya’
‘jika kau memberikan hatimu, maka kau akan mendapatkan hati pula bahakan lebih banyak hati, itulah apa yang di ajarkan agama ku. Apa yang kita beri pasti akan mendapat balasan yang setimpal’
‘namun, apakah itu tidak menyusahkan. Mengapa agamamu memberikan hambanya perintah yang sangat berat, seperti itu. Di agamaku bahkan tak pernah ada hal semacam itu’
‘boleh aku tanya sesuatu padamu?’kali ini gadis itu tersenyum manis
‘ya...’
‘bagaiman perasaanmu, saat kau tahu istrimu atau wanitamu. Menjadikan kau yang pertama. Kau laki-laki yang pertama menggandeng tanganya kecuali ayahnya, menatap matanya kecuali ayahnya, mencium keningnya kecuali ayahnya, melihat rambut terurainya kecuali ayahnya, bahkan hanya kau seorang yang menjamah tubuhnya tanpa terkecuali’
Laki-laki itu terdiam, lebih-lebih terdiam. Namun segera menyadari keterkejutanya...
‘maafkan aku, jika aku menyinggungmu...’
‘tidak apa-apa, memang terkadang cinta membuat kau melakukan hal yang diluar nalarmu’
‘apakah agamamu juga melarang kau mencintai seseorang bahkan suamimu lebih dalam’
‘aku harus permisi...’
Gadis itu tersenyum dan beranjak pergi saat ia mendengar bunyi bel sekolahnya.

7 tahun kemudian
Reuni itu di hadiri angkatan wanita dan laki-laki itu saja, namun cukup memenuhi restauran di hotel bintang lima itu.
Dan tanpa sengaja mata mereka berdua, mata yang saling memancarkan kerinduan yang sama-sama terpendam saling bertemu.
‘kau...’
‘yah, apa kabar?’ wanita itu terlihat lebih anggun dengan jilbab ungu mudanya.
‘baik, kau sendiri’
‘yah masih sama seperti dulu...’
‘kau tau sampai sekarang aku masih pensaran akan jawabanmu dengan pertanyaan ku 7 tahun yang lalu’
Gadis itu terlihat mengingat kejadian lampau yang beberapa tahun ini terus di ingatnya.
‘hem...’dia tersenyum saat berhasil ingat dengan jelas kejadian yang lalu.
‘jadi apakah kau tetap mempertahankan aqidahmu’
‘sepertinya banyak sekali pertanyaan yang ingin kau ucapkan’
‘hahahha...’ laki-laki itu menunjukan senyum menawannya, yang di rindukannya.
‘yah, sepertinya aku tak bisa menutupi rasa penasaranku. Tujuh tahun belakangan ini’
‘hehehe...’akhirnya ia tersenyum juga
‘aku, sebenarnya selama tujuh tahun ini mencari tahu tentang agamamu, untuk memenuhi rasa penasaranku akan pertanyaan ku waktu itu. Namun berapa kali ku coba aku tetap tak menemukan jawabannya...’
‘lalu...apakah kau menyukai agamaku?’dia bertanya perlahan takut menyinggung pertanyaannya yang terdengar frontal tersebut.
‘hem...’dia tampak berpikir sejenak lalu melanjutkannya
‘yah, ku rasa aku menyukainya’
‘jadi kau menyukai agamaku karena kau mencintaiku, terdengar begitu bagiku. Dan maaf jika itu menyinggungmu’
‘yah, mungkin akan terdengar begitu. Namun aku tak dapat memungkiri, bahwa aku senang kau berada di agamamu’
‘kenapa...’
‘karena agamamu membuatmu menjaga dirimu hanya untuk suamimu, yang kurasa benar-benar beruntung’
‘apakah kau pernah berniat, maksudku saat kau mempelajari agamku...’
‘apa...’
‘berniat untuk menjadi imamku yang kelak mengantarkanku menuju singgasana surga-Nya’
‘yah, saat aku memutuskan itu, maka dengan kata lain aku harus menyeberangi aqidahku sendiri’
‘apakah kau takut...’
‘aku...masih tetap memikirkan pertanyaan itu’
‘lalu, apa yang sebenarnya kau tuntut dari pertanyaan itu?’
‘entahlah...mungkin kepastian apakah jika aku menyeberangi agamaku maka kau akan memberikanku apa yang ku harapkan’
‘waktu itu ada yang aku lupa untuk ucapkan padamu, bahwa tubuh termasuk hati yang ku miliki bukan punyaku. Sejak aku ada, aku meminjam semua yang ku miliki sekarang ini dan suatu saat aku harus mengembalikanya’ laki-laki itu kembali terdiam.
‘kau benar, rasanya aku mulai mengerti akan keteguhan kepercayaan mu dan agamamu’
‘terima kasih...’
‘tapi apakah kau mencintaiku...pernahkah terpikir sedikit saja’
‘kurasa...’
‘jika ia maka tetaplah pada aqidahmu...’
Tak lama terdengar beberapa teman-temannya memanggil wanita itu.
‘ku rasa aku harus pergi’
‘yah hati-hati yah...dan terima kasih untukmu dan agamamu’
‘hem...’ dan wanita itu berjalan melewati laki-laki itu dengan perlahan...
‘Ashaduallailahaillaallah Wa Ashaduannamuhammadarrasulallah’laki-laki itu mengucapakannya dengan perlahan dan tegas.
‘subhanallah...’tanpa terasa air mata wanita itu menetes begitu saja.
‘aku tak mencitai-Nya karena cintaku kepadamu namun aku mencitaimu untuk yang kedua kalinya karena cintaku kepada-Nya, aku tak memintamu meminjam terlalu banyak darinya untuk mencintaiku, menjadi sepersatu dari cintamu pada-Nya pun sudah cukup bagiku’
‘kau...’
‘sejujurnya aku mungkin sudah melangkahi agamaku sendiri sejak tujuh tahun yang lalu...’
‘kenapa...’
‘mungkin memang aku tahu agama ini karenamu, namun 7 tahun membuatku harusnya berpikir. Apa yang ku kejar selama 7 tahun ini dengan mempelajari agama seseorang yang ku sukai namun akupun sudah tak tahu ia dimana. Namun akhirnya aku sadar agama ini memberiku kepuasaan yang mengisi kerinduan yang aku sendiripun tak tahu itu apa, namun rasa nyaman itu tak bisa ku ungkapkan. Yang pasti ini lah aku denga kuasa-Nya menuntun ku, dengan melalui jalan mencintaimu, apakah itu menjadi kesalahan bagimu’
‘hem...’di tengah tangisnya wanita itu tampak menyunggingkan seulas senyumnya.
‘aku mungkin tak bisa memberimu jaminan untuk mampu menuntunmu menuju singgasana surganya namun ku pastikan akan selalu menjadi imam yang terbaik bagimu’
Wanita itu hanya mengangguk dan tersenyum bahagia, benar-benar perjalanan yang melelahkan bagi keduanya...
Laki-laki dan wanita itu berjalan menyusuri trotoar itu berdampingan walau tak saling menyentuh satu sama lainnya...
‘aku akan membawa keluargaku menemui keluargamu segera’ucap laki-laki itu sungguh-sungguh.
‘apakah mereka tak keberatan...’
‘hem yah yang ku tahu orang tuaku sejak dulu tak pernah membatasi kami anak-anaknya masalah agama, paman dan bibiku juga ada yang islam dan mereka tak mempermasalahkanya selama hubungan itu masih berjalan baik. Hanya saja ku rasa aku tak bisa memaksa mereka untuk masuk masjid’ mereka tertawa bersama
Namun saat akan menyeberangi jalan ada sebuah mobil bus yang melaju sangat kencang ke arah mereka...
Seakan ingin melindungi gadis yang di cintainya itu laki-laki itu memeluk tubuh gadis itu yang menyebabkan mereka berdua harus terhantam badan bus yang besar itu.....
‘maaf aku menyentuhmu, di saat kau belum di halalkan bagiku dan melanggar aqidahmu’ laki-laki itu mencoba berujar di sela nafas berat nya
‘niat ku memang menjadikan kau yang pertama menyentuhku, dan tuhan mengabulkanya sehingga tak meninggalkan sesal di hatiku’
Mereka tersenyum dalam ketenangan yang entah bagaimana menjalari tubuh mereka masing-masing...
Mungkinkah tuhan mempertemukan mereka di tempat yang Dia ketahui...........

Kamis, 15 November 2012

kegiatan minggu ini

holaaaa... gimana mingu ini, happy, heboh, sedih, or mellow...hehehhe
minggu-minggu ini kegiatan gak jelas mimin banyak banget dimulai dari bikin bangau kertas yang rencananya mau bikin seribu ekor *malah kelabakan sendiri*
trus bikin bunga kertas
dan yang terakhir tadi siang mimin bikin cake agar ala koukei*gaya-gaya chef getoh...*
                                             bangau kertas yang mencapai titik 283
fighting koukei...

                                           dan ini cake agar mimin...

huft kena marahnya sering banget karena mimin banyak salah and kepo *hehhee*

terus mimin juga sibuk bikin tulisan eh gak deh mimin cuma befoto ajah sama tulisan itu, sedangakan yang bikin tulisan itu temen sekals mimin...




intinya mimin sibuk sama kegiatan yang gak jelas...
tapi mimin seneng kok sama kegiatan ini
terus kalian apa yang kalian lakuin minggu ini????


Kamis, 01 November 2012

bunga bulan juli

 gini yah mimin kan lahirnya bulan juli tuh...
dan waktu mimin search iseng-iseng di google ternyata bunga juga ada yang jadi simbol bulan lahir*hedeuww telat banget si miimin nikh*
dan yah semangat dong mimin mau cari tahu lebi jauh dan ini lah hasilnya
simbol bunga untuk orang yang lahir bulan juli itu adalah bunga larkspur atau delphinium...